Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Yayasan My Hope kembali mengelar aksi damai peduli anak-anak Autis dalam rangka memperingati hari Autis sedunia di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (2/4/2016).
Sebelum menggelar aksi di Bundara Simpang Lima, mereka berkonvoi dari My Hope Lampriet, lalu mengarah ke arah Simpang Surabaya, Blangpadang, dan berputar ke jalan depan Masjid Raya Baiturrahman dan berakhir di bundaran Simpang Lima.
Selain HMI Komisariat Syariah dan Hukum dan anak-anak Autis, aksi ini juga diikuti oleh puluhan relawan dari beberapa universitas yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Korlap, Muhammad Deni Fitriadi dalam orasinya mengatakan bahwa Autis bukanlah sebagai bahan ejekan, mereka merupakan bagian dari kita bersama.
"Kami ingin mengajak masyarakat Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh umumnya untuk mengenal siapa itu Autis? karena mereka membutuhkan perhatian dan kepedulian kita. Hari ini kami memberikan bukti, bahwa mereka mampu berkarya, mereka mampu membaca puisi sehingga masyarakat tahu dan lebih mengenal siapa itu Autis," ujarnya
Dalam aksi tersebut, HMI Komisariat Syariah dan Hukum mengharapakan agar kedepannya pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak Autis baik itu dalam hal pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
"Autis itu bukan hanya sebagai bahan ejekan, meskipun mereka memiliki kekurangan, namun saya rasa setiap manusia pasti memiliki kelebihan," ujar Deni.
Posting Komentar