Banda Aceh - Pernyataan Saut Situmorang Wakil Ketua KPK pada sebuah acara Talk Show di sebuah stasiun Televisi telah menuai kritikan dan kecaman serta aksi demo dari kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ada di berbagai pelosok negeri ini dari sabang sampai tanah papua.
Pernyataan saut yang terus menuai kontroversi adalah ketika saut membawa nama HMI sebagai permisalan dalam perkara kasus kejahatan korupsi .
“Mereka orang-orang cerdas ketika menjadi mahasiswa, kalau HMI minimal LK I. Tapi ketika menjadi pejabat, mereka korup dan sangat jahat,” pernyataan yang diucapkan saut saat Talk Show
Saut Situmorang dinilai telah menghina seluruh kader HMI dan juga seluruh mahasiswa islam yang ada di negeri ini. Kader HMI yang tak terima dengan pernyataan tersebut terus mengecam salah satu petinggi di KPK itu. Salah satunya adalah Herri Mauliza, kader yang berasal dari HMI Komisariat FSH yang sekarang bermarkas di PB HMI dan pernah menjabat sebagai Presiden UIN Ar-Raniry.
Ory, sapaan akrab Herri Mauliza, baru-baru ini mengunggah gambar di akun facebooknya yang bertuliskan :
“Aku kader HMI ikut LK I, melanjutkan warisan Lafran Pane, Aku tidak korupsi dan sangat membencinya. Saut Situmorang, Kau telah salah menilai. Dia bukan hanya melecehkan simbol HMI, juga telah menabuh perang ideologi. Aku aka melawan!!! Tulis ory
Pengurus Besar HMI menilai pernyataan Saut telah merugikan dan mendiskreditkan HMI lantaran mengkaitkan organisasi itu dengan perilaku korupsi.
"Kami menilai pernyataan tersebut sangat tendensius terhadap HMI, terlebih lagi pernyataan Saut tersebut dilontarkan di depan media massa, dimana seluruh masyarakat Indonesia dapat melihat dan mendengar secara langsung," ujar Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P. Tamsir, dalam rilisnya, Sabtu, (7/5/16).
Mereka mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum. "Kami menginstruksikan pada seluruh BADKO dan seluruh Cabang se Indonesia untuk melaporkan pernyataan Shony Saut Situmorang kepada pihak kepolisian setempat secara serentak pada hari Senin, 09 Mei 2016,” kata Mulyadi dalam keterangan tertulis**
Posting Komentar